Wapres: Digitalisasi UMKM Perlu Seimbang dengan Peningkatan Kapasitas dan Akses Pasar

Wapres: Digitalisasi UMKM Perlu Seimbang dengan Peningkatan Kapasitas dan Akses Pasar

Wapres: Digitalisasi UMKM Perlu Seimbang dengan Peningkatan Kapasitas dan Akses Pasar

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ternyata telah menjadi elemen pensupport dalam pertumbuhan ekonomi nasional, terpenting di masa pandemi Covid-19. Data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah pada tahun 2020 mencatat, bahwa UMKM berkontribusi terhadap PDB sebesar 61 persen dan sanggup menyerap 97 persen dari total energi kerja sebagaimana dikutip secara resmi dalam situs kenegaraan yang ada di https://www.17hertz.com/.

 

Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin mengungkapkan, pengembangan potensi UMKM bisa dilakukan salah satunya dengan mempercepat digitalisasi UMKM. Tapi, lanjut Wapres, digitalisasi juga semestinya diimbangi dengan peningkatan kapasitas para pelaku usaha dan kebijakan terkait.

 

“Di era disrupsi ini, digitalisasi kian relevan dan strategis bagi UMKM untuk tetap bertahan dan berperan sebagai pencetus utama pemulihan ekonomi. Tapi digitalisasi UMKM ini semestinya diimbangi dengan dua prasyarat, ialah peningkatan kapasitas SDM pelaku usaha UMKM, dan dukungan kebijakan jalan masuk pasar bagi produk UMKM,” tegas Wapres dalam acara Puncak Hari UMKM Nasional Tahun 2021 melalui konferensi video di kediaman resmi Wapres, Berjenis-jenis Diponegoro Nomor 2, Jakarta, Kamis (12/08/2021).

 

Guna memaksimalkan potensi UMKM, Wapres mengungkapkan perlunya kerja sama antar stakeholders terkait sehingga bisa tercipta pengembangan ekosistem UMKM yang berkesinambungan.

 

“Kesibukan aktivitas dan upaya yang diinisiasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM bersama pihak perbankan dan asosiasi juga semestinya kita apresiasi. Saya ini semestinya menjadi jembatan bagi pemerintah dan pelaku UMKM serta stakeholders lainnya untuk menghasilkan pengembangan ekosistem UMKM yang berkesinambungan,” tutur Wapres.

 

Oleh sebab itu, Wapres mengimbau terhadap seluruh pihak terkait untuk terus meningkatkan komitmen dalam memberikan pendampingan dan pembinaan terhadap pelaku UMKM agar terus menghasilkan produk-produk yang berkwalitas tinggi dan mempunyai pangsa pasar yang luas.

 

“Ia mengajak saudara-saudara terus meningkatkan komitmen bersama untuk mengerjakan yang pertama, pembinaan dan pendampingan guna mendorong produktivitas UMKM, sehingga sanggup meningkatkan kapasitas produksi dan mutu produknya. Dan yang kedua, pendampingan dan pengembangan UMKM terpenting UMKM potensial ekspor yang disupport dengan fasilitas kemudahan pembiayaan dan kolaborasi dengan usaha besar,” imbau Wapres.

 

Menutup sambutannya, Wapres memberikan apresiasi atas peluncuran SMESCO Indonesia: Center of Excellence, sebagai ruang bagi UMKM untuk memamerkan produknya dan bisa dimanfaatkan juga sebagai sarana pendampingan dan pelajaran. Saya juga mendorong terhadap seluruh jajaran pembina UMKM agar bisa memaksimalkan penerapan fasilitas ini sehingga UMKM Indonesia bisa terus maju dan berkembang.

 

“Ia juga mendorong dinas-dinas yang membidangi Koperasi dan UKM provinsi, kabupaten dan kota seluruh lndonesia untuk bisa memanfaatkan fasilitas yang disiapkan Kementerian Koperasi dan UKM ini dalam membantu pelaku UMKM memaksimalkan usahanya,” pungkas Wapres.

 

Sebelumnya Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki memberi tahu, bahwa ditengah pandemi Covid-19 ini, peringatan Hari UMKM Nasional Tahun 2021 ialah momentum yang pas untuk kembali menguatkan komitmen bersama dalam memaksimalkan salah satu kontributor perkonomian nasional, ialah UMKM.

 

“Seiring energi upaya dan kerja bersama dalam terus memitigasi dampak pandemi bagi UMKM, saya berharap kesempatan ini bisa kita manfaatkan untuk mempersiapkan kebangkitan UMKM Indonesia untuk meraja dan mengangkasa kembali sembari mengikuti keadaan ditengah disrupsi pandemi untuk mempersiapkan transformasi UMKM masa depan,” urai Teten.

 

hadir dalam acara ini diantaranya Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni Primanto Joewono, para pejabat eselon 1 dan 2 Kementerian Koperasi dan UKM, sebagian perwakilan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian BUMN, para Direktur Utama BUMN, dan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM seluruh Indonesia.

 

Sementara Wapres dipandu oleh Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar serta Staf  Wapres Bambang Widianto dan Masduki Baidlowi.

 

setelah membaca artikel diatas, silahkan kunjungi situs slot online terpercaya di indoensia

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *